Seringkita mendengar peribahasa " Mulutmu adalah harimaumu" artinya adalah seseorang bisa selamat atau celaka karena ucapannya
SloganMakna Pihak Tertuju a. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. b. Mulutmu adalah harimaumu. c. Sorga ada di telapak kaki ibu. d. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. e. Pembeli adalah raja. B. Menyimpulkan Informasi dan Pesan dalam Iklan Setelah memepelajari materi ini, kamu diharapkan mampu :
shyxais a fanfiction author that has written 182 stories for Detective Conan/Case Closed, Eyeshield 21, Naruto, One Piece, Bleach, Fairy Tail, BoBoiBoy, Kuroko no Basuke/黒子のバスケ, and Noragami/ノラガミ.
mulutmuharimaumu via tertulis dalam Al Qur'an berikut ayat yang menjelaskan dengan tegas dimana kita harus menjaga ucapan kita. Mulutmu adalah harimaumu makna dan pihak tertuju pada orang yang suka membicarakan orang lain maupun dirinya sendiri. Maknanya adalah kita harus hati hati dalam berbicara karena jika tidak
Sumberadalah pemasang iklan yang berinisiatif, dan penyandang dana dari pemsangan suatu iklan. Pihak tertuju. 1. Tiada hari tanpa prestasi. Produk (iklan, slogan,poster) makna. Pihak tertuju. 1. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan . 2. Mulutmu adalah harimaumu . 3. Surga ada di telapak kaki ibu . 4. Bersatu kita teguh, bercerai kita
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Dari Wikiquote bahasa Indonesia, koleksi kutipan bebas. Loncat ke navigasi Loncat ke pencarianMulutmu harimaumu artinya segala perkataan yang terlanjur kita keluarkan apabila tidak dipikirkan dahulu akan dapat merugikan diri sendiri. Peribahasa Indonesia A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z Diperoleh dari " Kategori Peribahasa Indonesia
Sebagai seorang manusia, penting bagi kita untuk terus menjaga lisan atau berhati-hati dalam berbicara. Sebagai pengingat ataupun sindiran, coba gunakan kata-kata mulutmu harimaumu yang telah kami siapkan di artikel berikut!Pernahkah kamu mendengar kata-kata atau istilah mulutmu harimaumu? Ungkapan tersebut ada untuk mengingatkan agar seseorang lebih berhati-hati dalam berbicara, khususnya dengan orang terkadang, jika kita tidak menjaga lisan dengan baik, hal itu bisa menyakiti orang lain dan menimbulkan perselisihan. Dan menyembuhkan hati yang tergores karena ucapan itu tak akan mudah. Meskipun tak berbekas, tapi akan selalu menghantui orang tersebut sepanjang tak sabar ingin mengetahui apa saja kata-kata mulutmu harimaumu yang bisa dijadikan sebagai sindiran atau pengingat? Tanpa menunggu lama lagi, langsung saja simak ulasan yang telah kami siapkan di artikel Lebih Baik Diam Lebih baik diam dan kelihatan bodoh daripada banyak bicara dan bodohnya lebih kelihatan. Cak Lontong Kata-kata yang satu ini bisa digunakan untuk pengingat agar tidak terkena dampak dari mulutmu harimaumu. Bahwa, daripada ia menunjukkan kebodohannya dengan cara mengucapkan hal-hal yang tidak benar, akan lebih baik kalau dia diam saja. 2. Kendalikan Lidah Siapa yang tidak bisa mengendalikan lidahnya, berarti tidak bisa memahami agamanya. Hasan Al Bashri Apakah kamu mengenal seseorang yang selalu berlagak paling pintar terkait dengan ilmu agama? Bahkan sampai merasa kalau semua orang pasti lebih bodoh darinya, hingga akhirnya mengucapkan hal-hal yang tidak menyenangkan. Padahal, agamanya pasti mengajarkannya untuk rendah hati dan tidak angkuh. 3. Di Belakang Hati Lidah seorang yang bijak terletak di belakang hatinya. Ali bin Abi Thalib Jika ingin menjadi seseorang yang bijaksana, ada salah satu catatan yang perlu kamu ingat. Yakni seperti kata-kata mulutmu harimaumu yang satu ini, bahwa seseorang yang bijak itu seharusnya memikirkan baik-baik sebelum mengucapkan sesuatu. 4. Sibukkan dengan yang Bermanfaat Sibukkan lisanmu dengan sesuatu yang bermanfaat sebelum ia menyibukkanmu dengan sesuatu yang tidak berguna dan berbahaya. Dr. Bilal Philips Masih mencari quote yang bisa dijadikan sebagai pengingat bahwa mulutmu adalah harimaumu? Coba gunakan kutipan yang satu ini. Di mana akan lebih baik kalau kamu berusaha menyibukkan lisanmu dengan mengucapkan hal-hal yang berguna bagi diri sendiri atau orang lain. 5. Senjata Utama Lidah senjata utama bagi keselamatanmu. Pandai-pandailah menjaga lidahmu kala berbicara. Rhoma Irama Dalam hidup ini, lidah merupakan salah satu senjata dalam hidup yang bisa menyelamatkanmu atau berbahaya bagimu. Jika salah memanfaatkannya, bisa-bisa kamu justru membahayakan hidupmu sendiri hanya karena apa yang kamu ucapkan sendiri. Baca juga Kata-Kata Perjuangan Ibu Hamil yang Sedang Menantikan Kelahiran Buah Hati, Cocok Untuk Caption Instagram 6. Tinggi atau Rendah Lidah sangat kecil dan ringan tetapi dapat membawamu ke ketinggian terbesar dan dapat menempatkanmu di kedalaman terendah. Abu Hamid Al Ghazali Kutipan yang satu ini bisa dibilang masih berhubungan dengan ungkapan yang sebelumnya. Bahwa apa pun yang kamu ucapkan itu bisa memiliki dua dampak, entah itu akan meninggikanmu, atau justru merendahkanmu. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam berkata. 7. Penyakit dari Mulut Penyakit itu selalu datang dari mulut, kalau nggak salah makan ya salah ngomong. Mario Teguh Kutipan mulutmu harimaumu yang satu ini cocok sekali dijadikan pengingat bahwa banyak sekali penyakit yang bersumber dari dalam mulut. Entah karena salah makan sehingga akhirnya sakit perut, atau salah bicara hingga akhirnya membuat orang lain sakit hati atau marah padamu. 8. Jangan Diambil Hati Jangan mengambil hati ucapan seseorang di mana manusia itu terkadang memiliki mulut tetapi tak punya otak. Albert Einstein Seseorang yang terus mengatakan hal-hal yang tidak menyenangkan itu terkadang membuatmu terheran-heran. Layaknya yang diungkapkan dalam caption mulutmu harimaumu yang satu ini, apakah orang itu sebenarnya tidak memiliki cukup kecerdasan untuk memahami situasi? 9. Tidak Menambah Kemelut Saat sedang kalut, jangan buka mulut agar tidak menambah kemelut. Ponijan Liaw Terkadang, ketika tengah ada masalah dalam hidupmu, kamu jadi ingin marah-marah demi menyalurkan segala kekalutanmu itu. Padahal, seperti quotes mulutmu harimaumu ini, akan lebih baik kalau kamu menutup mulut. Agar tidak menambahkan kemelut lain dalam hidup. 10. Dua Tahun atau Lima Puluh Tahun Orang memerlukan dua tahun untuk berbicara, tetapi lima puluh tahun untuk belajar tutup mulut. Ernest Hemingway Masih membutuhkan ungkapan sindiran untuk orang yang terus saja berbicara tidak sesuai tempat atau situasi? Cobalah gunakan kutipan yang satu ini. Bahwa terkadang ada orang yang tak hanya butuh belajar berbicara, tapi juga belajar untuk diam. Baca juga Kata-Kata Mutiara Sabar untuk Seorang Wanita yang Menanti Kehamilan 11. Ada Alasannya Tuhan meletakkan mulut di antara mata dan telinga agar kita dapat melihat dan mendengar dari dua pihak, berbicara tanpa memihak. Amanda Adriani Segala sesuatu yang diciptakan oleh Tuhan itu bukanlah tanpa alasan. Termasuk soal penempatan anggota tubuhmu. Seperti kata-kata mulutmu harimaumu yang satu ini, manusia diciptakan dengan satu mulut agar bisa berbicara dengan baik dan tanpa memihak. 12. Semuanya Doa Setiap kata dan kalimat yang keluar dari mulut kita itu adalah doa, meski itu bercanda sekalipun. Jadi, usahakan untuk berkata-kata yang positif dan optimis. Siapa tau salah satu ucapan kita akan jadi kenyataan. Tuhan itu Maha Mendengarkan dan Maha Mengabulkan. Deanno Pernahkah kamu mendengar ungkapan tentang ucapan adalah doa? Jika iya, kutipan ini juga bisa kamu jadikan sebagai pengingat dan penyemangat. Usahakan untuk selalu mengucapkan hal-hal yang baik karena siapa tahu salah satu dari ucapanmu itu akan terkabul. 13. Demi Kebaikan Kebijaksaan adalah keutamaan hidup yang dijalankan demi kebaikan bersama. Setiap orang bijak menjaga mulut berkata benar bukan menebarkan bencana. Benny Susetyo Sudah seharusnya kalau setiap ucapan yang keluar dari bibir seseorang itu membawa kebaikan. Bukannya seperti kata-kata mulutmu harimaumu yang satu ini, di mana ucapan yang keluar pada akhirnya menebarkan bencana dan masalah bagi orang lain. Sungguh bukan hal yang bijaksana. 14. Cara Membahagiakan Belajarlah membahagiakan orang lain selain dirimu, belajarlah walau hanya dengan menjaga mulut untuk tak menyakiti orang-orang di sekitarmu. Opick Ada banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara membahagiakan orang lain. Padahal, ada satu cara sederhana yang bisa dilakukan, yakni dengan menjaga ucapannya untuk selalu berkata baik dan tidak menyakiti perasaan orang-orang yang ada di sekitarnya. 15. Maaf Tak Cukup Berusaha menjaga mulut ini agar tidak sampai menyakiti hati orang lain, karena rasa sakit yang berasal dari mulut belum tentu bisa sembuh meskipun dengan kata maaf. Febbyansa Memang baik jika ada seseorang yang meminta maaf setelah mengucapkan sesuatu yang menyakitkan. Namun, seperti kata-kata mulutmu harimaumu yang satu ini, terkadang mengucapkan maaf saja tak cukup menyembuhkan perasaan orang lain yang sudah tersakiti. Oleh karena itu, akan lebih baik untuk mencegah daripada mengobati, kan? Baca juga Kata-Kata Pendaki Jomblo yang Mewakili Perasaan dan Cocok untuk Caption Instagram Kata-Kata Mulutmu Harimaumu Manakah yang Paling Sesuai Jadi bagaimana? Sudah puas membaca kumpulan kata-kata mulutmu harimaumu yang telah kami siapkan di artikel ini? Adakah yang sesuai dengan situasimu sekarang? Kalau kamu sedang mencari kutipan lain yang tak kalah menariknya dan bisa dijadikan sebagai sindiran, cek artikel berikut. Di sini kamu bisa mendapatkan kutipan sindiran yang bisa kamu kirimkan untuk teman dekatmu, pujaan hati tercinta, atau bahkan mantan kekasih. PenulisRizki AdindaRizki Adinda, adalah seorang penulis yang lebih banyak menulis kisah fiksi daripada non fiksi. Seorang lulusan Universitas Diponegoro yang banyak menghabiskan waktunya untuk membaca, menonton film, ngebucin Draco Malfoy, atau mendengarkan Mamamoo. Sebelumnya, perempuan yang mengklaim dirinya sebagai seorang Slytherin garis keras ini pernah bekerja sebagai seorang guru Bahasa Inggris untuk anak berusia dua sampai tujuh tahun dan sangat mencintai dunia anak-anak hingga sekarang.
Barang kali kita sering mendengar pepatah lama ini “Mulutmu harimaumu!” yang memiliki arti segala perkataan yang diucapkan, akan dapat merugikan diri sendiri apabila tidak dipikirkan dahulu. Makna dari mulutmu harimaumu adalah apa yang sudah diucapkan, tidak bisa untuk ditarik kembali. Seringkali ucapan yang keluar dari mulut seseorang sekan menjadi seekor harimau yang menerkam dan menikam laksana belati yang terhunus dan terhujam ke hati orang lain. Kemudian menyisakan luka yang panjang pada orang lain itu. Sekali-sekali kita perlu bertanya mengapa Tuhan memberi kita dua telinga, dua mata, dua lubang hidung, dan satu mulut dalam keseluruhan formasi wajah dan kepala kita? Pada masa kanak-kanak, seorang guru pernah memberi jawaban yang sederhana, namun melekat hingga kini. Dikatakannya, Tuhan memberi kita dua telinga agar kita banyak mendengar. Memberi kita dua mata agar kita bisa melihat dengan jelas dan fokus. Memberi dua lubang hidung, agar kita bisa menyerap oksigen dengan baik dan mengeluarkannya dengan baik pula. Tuhan memberi mulut dengan dua bibir, agar kita memahami untuk bicara efisien dan efektif. Mulut tidak dipergunakan untuk berbicara dengan diri sendiri, karena yang melakukan fungsi itu lebih banyak hati, perasaan. Ibaratnya, “Mulutmu Harimaumu” Intinya adalah supaya manusia pandai menyimak dan mengendalikan diri, sehingga jelas apa yang dia pikirkan dan jelas pula apa yang dia harus ungkapkan. Dampak Dari Mulut Mulut adalah bagian dari keseluruhan indra yang sering dimaknai sebagai anasir wajah yang bisa memberi dampak positif dan sekaligus negatif. Bagi manusia, mulut sedemikian simbolik jadinya. Melalui mulut, keindahan kata menjadi bermakna. Melalui mulut pula, ungkapan hati dan perasaan terungkap. Melalui mulut dan mata, kasih sayang terungkapkan. Dalam banyak hal, mulut menjadi simbol ekspresi dan refleksi yang akan menandai bagaimana manusia menjadi sungguh manusia. Keelokan akhlak, budi pekerti, dan akal budi mengalir pula melalui mulut. Dan banyak sekali nilai-nilai pergaulan insani berhubungan dengan mulut. Dalam perkembangan kehidupan insani, mulut sering juga disebut sebagai l’energia principale, salah satu instrumen manusia untuk mentransformasikan minimal mengkomunikasikan energi utama yang terlahir dari paduan kecerdasan akal dan kehalusan perasaan. Terutama karena apa yang terlontar dari mulut berhubungan langsung dengan sensitivitas manusia dalam menyikapi berbagai hal. Di sisi lain dalam konteks pemenuhan hajat hidup elementer, mulut merupakan penyeleksi utama apa saja yang masuk ke dalam perut kita. Cara mengunyah santapan menentukan bagaimana kita akan memengaruhi pencernaan dan berdampak pada kesehatan Sebagai organ, mulut memang mempunyai anasir-anasir instrumen yang lengkap. Termasuk di dalamnya, lidah yang mempunyai ragam fungsi, khasnya untuk mengecap dan mengenali rasa. Karena itu pula, kebersihan mulut selalu menjadi sangat penting. Dari banyak referensi kita menemukan, banyak sekali penyakit fisik dan mental yang diderita manusia, terkait dengan mulut. Apa yang masuk melalui mulut haruslah sesuatu yang sungguh dapat diterima oleh organ di dalam perut. Bila tidak, organ-organ di dalam perut akan menolaknya. Ketika hal itu terjadi, dipastikan, manusia akan menderita sakit Secara filosofis, sering dikatakan, apa yang masuk melalui mulut menentukan bagaimana sosok manusianya. Mulut yang terbiasa dijejali oleh sesuatu yang dilarang Tuhan akan membentuk karakter buruk pada manusianya. Tak hanya sebatas bentuk dan ragamnya, melainkan cara memperoleh apa yang kita masukkan ke dalamnya. Mulutmu Harimaumu – Lentera Renungan
Slogan, bersаma iklan dаn poster, menjadi salah sаtu bahan dalam pelаjarаn bahasа indonesia di kelas viii delapаn untuk tingkat smp/mts. Materi ihwal slogan, iklаn, dan poster tidаk sanggup dipisahkаn suatu sama lаin sebab mempunyai keterkaitan yаng sangаt kuat. bisa jadi ini, hаl nan akan dibаhas sebatas padа slogan. Tujuаn adanyа bahan slogan tentu semogа pelajar sanggup mengetahui slogаn, memahаmi makna slogаn, serta jadinya sаnggup menciptakan slogan yang menаrik lakukan banyаk sekali tujuan dаn kebutuhan. pelecok sаtu cara kerjakan sanggup memahаmi slang dаn menciptakan slogаn, adalah dengan carа memahami pengertiannya terlebih dаhulu. Sungguhpun membacа atau mengetаhui denotasi tekstual sebuah slogаn, belum tentu memafhumi intensi dan tujuаn sebuah slogаn. maka dаri itu, dalam artikel kаli ini, akan dijelaskan ihwаl pengertian slogаn, serta memahаmi beberapa maknа rujukan slogan serta tujuan penulisаn slogan-slogаn tersebut. dalam buku teks bаhasa indonesia untuk kelаs viii papan bawah 8 terletak rujukan soаl latihаn perumpamaan ini jelаskan makna slogаn-patois berikut ini! Ditujukan kepada siаpa slogаn-slogan ini? sloganbuku yаitu jendela ilmu pengetahuan mаknabuku itu semacam tingkap. Mаka, dengаn membaca pokok kitа sanggup mengawasi mantra pengetahuаn nan ada di dalаmnya. Meskipun kitа tidak terbabit prаktik pribadi sebuah percobaаn aji-aji pengetahuan, tapi sebab kitа membacа buku kita sanggup melihаt hasil percobaan sebuаh ilmu manifesto tersebut. pihak tertujuslogan tersebut ditujukаn lakukan semua orаng. Lebih khas untuk para siswа atau pelajаr. sloganmulutmu harimaumu maknаslogan tersebut mempunyаi makna bаhwa ekspresi kita sanggup menerkаm dan membahayakаn kita. Mаksudnya adаlah, setiap ucapаn nan keluar pecah diri kita hаrus hati-hаti dan dijagа. Karena sanggup menyаkiti orang enggak bahkan sаnggup mencelakаi diri kita seorang. Boleh jаdi sebab tidak hati-hаti dalam berujar, аda orаng nan sakit hаti habis hendak mencelakаi diri kita. pihak tertujuslogan mulutmu harimаumu ditujukan kepаda setiap orаng. Khususnya yang terbiasа bersabda di muka umum. Agаr lebih lever-hаti dalam berbicаra. slogansurga аda di punggung tungkai ibu mаknaslogаn surga adа di bekas kaki suku ibu’ mempunyаi makna kita harus menghormаti ibu semoga sаnggup membujur kebаhagiaan’. Jikа ingin berkat sebuah yang indаh, yang bаik, yang membahаgiakan kita hаrus membahagiakan dаn mengagungkan orаng tua, terlebih koteng ibu. pihаk tertujupihak melekat dari slang ini yаitu seorang anak. Baik yаng masih mudа atau yang sudаh berumur. Selama dalаm posisi sebagai seorang anаk n kepunyaan anak adam tuа ayah dаn ibu baik masih katai dan mudа maupun sudah tua. sloganbersаtu kita loyal bercerаi kita ambruk maknа jargonslogan di atаs punya makna, “sebagаi sesamа bangsa, wаrga negara indonesiа harus bersatu padu buat meneguhkan sebuаh kedatangan negarа. Kalau bermusuhаn, nasion indonesia аkan menjadi bangsa yаng kecil. pihak terarahpihаk yang dituju pecah poster di аtas yaitu seluruh wargа negara indonesia. sloganpembeli yаitu rajа makna slogаnberdasarkan slogаn tersebut, sanggup diketahui maknanyа adalah seorаng pembeli harus dilayаni sebagus barangkali. Bagaikаn sendiri raja. Apаpun yang diinginkаn oleh pembeli harus dilayаni. Hendaknya penjualаn dagangan sanggup meningkat. pihak tertujuyang dituju maka dari itu slogаn pemohon merupakan rаja’ yaitu pаra pengusaha dаn pemilik toko. Maka, pembeli maupun pemakai hаrus dilayаni dengan baik.
Penjelasan Hadis Mulutmu Harimaumu NgajiHadisإن من البيان لسحرا، وإن من العلم لجهلا، وإن من الشعر لحكمة – رواه البخاري ومسلم وغيرهماSesungguhnya sebagian dari penjelasan itu merupakan sihir; sebagian dari pengetahuan itu merupakan kebodohan, dan sebagian dari syair lagu itu terdapat pelajaranHadits ini menjelaskan tiga perkara, yg kita diharap dapat cermat dan berhati2 terhadapnya, yaitu 1 Antara penjelasan itu terdapat sihir إن من البيان لسحرا. Maksudnya, yg umum berlaku dalam suatu penjelasan adalah menerangkan sesuatu secara benar dan proporsional. Tapi menurut Kanjeng Nabi Muhammad shallallahu alayh wasallam, ada pernyataan yang isinya menjelaskan sesuatu akan tetapi melenakan atau menyihir laksana itu upaya menyamarkan sesuatu dari hakikat yg sebenarnya kepada yg lainnya. Suatu pernyataan disebut laksana sihir, bermakna pernyataan itu dilebih-lebihkan dari kenyataan yg sebenarnya. Bahayanya, omongan seperti ini bisa menjadikan yg buruk kelihatan baik, atau sebaliknya, yg baik jadi kelihatan yang berlebih-lebihan seperti ini mudah dijumpai saat Anda melihat pencinta yg merayu dan memikat hati seseorang agar mau menjadi kekasihnya… Atau penjual yg berusaha keras menawarkan dagangannya. Penjual obat bahkan sering menyatakan bahwa obat yg dijualnya adalah untuk segala macam ini dengan demikian memberi pengertian, antara lain -jika Anda sebagai pembicara, selayaknya ngomong yg benar, wajar dan proporsional, tidak perlu berlebih-lebihaan. Ada pepatah mengatakan “Mulutmu harimaumu.” Ada juga dikatakanأحسن الكلام ما صدق به قائله، وانتفع به سامعهUcapan yg paling baik adalah omongan orang yg jujur dan bisa dipercaya; sedang yg mendengar omongan tersebut dapat memperoleh manfaat kebaikannya.-jika Anda adalah pendengar, sebaiknya berhati-hati dalam menerima penjelasan. Jangan mudah terbujuk gara-gara rayuan maut; atau emosi gara-gara terprovokasi; atau mudah percaya dengan berita hoak yang tidak jelas kebenarannya, baik secara nalar maupun menurut ajaran agama.
pihak tertuju mulutmu adalah harimaumu