Setelahputus sekolah Wiro lantas mengisi hari-harinya sebagai sopir angkutan kota (Angkot), bus dan colt. Pekerjaan itu telah dijalani bertahun-tahun. Kini, dengan sebuah angkot miliknya yang disewakan kepada orang lain, Wiro cukup ongkang-ongkang kaki menerima setoran. Sehari, uang masuk berkisar antara Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu. Buruhdan Sopir Angkot Demo Bareng, Tengah Kota Surabaya Lumpuh Penulis Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor Reni Susanti. SURABAYA, Ribuan buruh dan ratusan unit angkutan kota konvensional Surabaya menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (31/10/2017). Akibatnya, wilayah tengah kota RibuanBuruh dan Sopir Angkot Demo di Depan Grahadi admin 3 years ago 1 min read Surabaya, KabarGress.Com- Sejumlah jalan-jalan protokol dikota Surabaya, Jalan Gubernur Suryo, Praban, Tunjungan, Panglima Sudirman, Jalan Pemuda dan Ketabang Kali ditutup total oleh kepolisian sejak pukul 09.00 WIB, Selasa(31/10/2017). Denganpenulis yang sama dengan Taken (2008), Luc Besson dan Robert Mark Kamen, Taken 2 mengikuti formula yang sama dengan prequel-nya, aktor yang sama, paduan high-octane yang sama antara kekerasan dan kejar-kejaran, serta sisipan tentang nilai Majalah detik 15 - 21 oktober 2012 seni & hiburan. film Ribuansopir angkot di Surabaya mogok beroperasi Akibatnya calon penumpang terlantar dan lalu lintas macet - Nusantara - Okezone News Vay Nhanh Fast Money. Surabaya - Ribuan sopir angkot yang berdemo di depan kantor gubernur membubarkan diri dengan tertib. Selama demo, aksi yang dilakukan sopir angkot dari empat kota itu berjalan aman."Kami berterima kasih karena Pakde Karwo bersedia menemui kami. Sebenarnya kami ingin langsung ke Jakarta. Tapi ini sebagai dasar, bagaimana agar Pakde Karwo bertemu dengan para sopir secara langsung," ujar Moch. Subekti, Ketua Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia SPTI Surabaya di depan kantor gubernur Jatim, Selasa 3/10/2017. Massa yang berasal dari kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Mojokerto ini mengaku senang karena Gubernur Jawa Timur mau bertemu dan mendengar aspirasinya. "Semoga hasilnya melegakan persoalan-persoalan yamg dialami angkutan umum di Kota Surabaya ini," tambah Subekti. Dia pun mengimbau para sopir kembali membawa penumpang yang sudah waktunya dalam perjalanan Kapolrestabes Surabaya, Kombespol M. Iqbal mengaku berterima kasih kepada massa yang sudah bekerja sama hingga aksi demo berjalan tertib. "Terima kasih, sekarang saya kira sudah waktunya dulur-dulur pulang, titip salam buat keluarga dan tolong bantu keselamatan di jalan. Terima kasih, hormat saya buat bapak ibu yang hadir siang ini," tandas pantauan detikcom, bubarnya aksi ini arus lalu lintas mulai mencair. Angkot-angkot yang diparkir mulai berjalan. Polisi tampak mengatur lalu lintas. fat/fat Surabaya - Tiga ruas jalan utama di jantung Kota Surabaya, yakni Yos Sudarso, Pemuda, dan Gubernur Suryo, macet total karena seribuan angkutan kota sengaja diparkir rapat memenuhi badan jalan, Kamis, 19 November 2015. Para sopir meninggalkan kendaraannya begitu saja karena mengikuti unjuk rasa di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya dan Gedung Negara Grahadi. Tak ayal, kemacetan parah terjadi di jalan-jalan sekitarnya, terutama akses menuju tengah kota, seperti Jalan Biliton, Kusuma Bangsa, Kayun, dan Basuki Rahmad. Banyak pengguna jalan mengeluh karena tak bisa bergerak selama hampir 1,5 jam. "Kalau demo, mengapa harus menutup jalan? Kan, bukan mereka saja yang punya kepentingan," ujar seorang pengemudi yang terjebak macet, Suseno. Dalam orasinya, pemilik angkot mendesak pemerintah segera mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014. "Kami menuntut Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 dicabut," kata Jauhari, seorang sopir angkutan kota, saat berorasi. Ia menilai peraturan tersebut memberatkan karena angkutan kota wajib berbadan hukum. "Mayoritas pemilik angkutan kota hanya punya satu kendaraan, tidak mungkin kami membentuk badan hukum," Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono berjanji akan menyampaikan tuntutan sopir angkutan ke pemerintah pusat. Sebab, yang mengeluarkan peraturan tersebut adalah pemerintah pusat. "Yang berwenang mencabut atau tidak pemerintah pusat, jadi harap bersabar semua. Kami juga telah mengirimkan surat kepada pemerintah pusat soal itu, tapi belum ada jawaban," ucapnya. Setelah demo sopir angkutan umum berakhir, giliran buruh yang menggelar unjuk rasa di depan Gedung Grahadi. Dalam tuntutannya, mereka menolak penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. EDWIN FAJERIAL Surabaya - Demo sopir angkutan kota angkot memicu kemacetan parah di jantung Kota Surabaya. Driver transportasi online juga menjadi angkot sempat bersitegang dengan ojek online. Mereka menghalau pengemudi ojek online yang mangkal di depan Hotel Sahid, Jl Sumatera yang tak jauh dari lokasi aksi blokade di Jembatan Gubeng. Sopir angkot membanting 4 helm milik ojek online dan memaksanya pergi. Para sopir tersebut menuntut pemberlakuan Peraturan Menteri PM No 108 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek. "Tadi ada 4 ojek online jadi korban di depan Hotel Sahid saat mangkal," kata salah satu petugas Tim Odong-Odong Satpol PP. Hingga pukul WIB, sopir angkot melanjutkan perjalanannya ke Jalan Yos Sudarso. Sementara arus lalu lintas masih terpantau Surabaya Kombes Pol M Iqbal menyerukan kepada para sopir angkot yang demo untuk berlaku tertib dan tidak berbuat kekerasan."Hormatilah yang lain, jika anarkis tentu akan kita tindak tegas sesuai hukum yang berlaku," kata M Iqbal saat dihubungi. fat/ugik ๏ปฟDalam Bahasa Indonesia, kita akrab dengan istilah pidato. Pidato merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh untuk menyampaikan pendapat kita di hadapan umum. Pada dasarnya, ketika berpidato, kita diberikan keleluasaan terutama dalam hal waktu dan tempat untuk menyampaikan pandangan kita. Akan tetapi, kita juga berkewajiban menyampaikan pidato yang berkualitas. Setidaknya, pidato yang kita sampaikan haruslah menghindari ujaran kebencian, berita bohong, provokasi, hingga ujaran yang terkait SARA. Pada kesempatan kali ini, soal meminta kita untuk mengubah teks eksposisi yang berjudul "Sopir Angkot dan Buruh Dmeo, Surabaya Macet Total" menjadi sebuah kakak akan mencoba membuat pidato Angkot dan Buruh Demo, Surabaya Macet TotalSelamat pagi, bapak, ibu, dan para hadirin sekalian. Pada kesempatan ini, pantaslah kita mengucap syukur atas segala karunia yang telah kita terima dari hadirat Allah yang Maha Kuasa. Salah satunya adalah kesempatan bagi kita untuk melakukan kegiatan manusia, kita tidak bisa bergantung pada kemampuan kita sendiri untuk beraktivitas. Buktinya, meskipun kita dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan kekuatan kita sendiri, nyatanya kita membutuhkan bantuan dari orang lain, misalnya sopir angkot. Sopir angkot telah banyak membantu kita dalam melakukan kegiatan sehari-hari, mengantar dan menjemput kita ke tempat yang kita tindakan sopir angkot seperti yang terjadi di Surabaya, bersama para buruh, yang melakukan blokade jalan, tidak bisa diterima. Demo apapun haruslah dilakukan dengan tidak mengorbankan kepentingan umum. Tindakan para supir angkot jelas-jelas telah merugikan kepentingan publik. Jika demikian halnya, fungsi mereka sebagai alat pelayanan publik juga memang mereka berniat untuk menuntut perubahan peraturan daerah tentang pembentukan badan hukum bagi setiap pemilik angkot, maka hal tersebut haruslah dilakukan melalui cara-cara yang lebih terdidik dan tidak mengorbankan kepentingan orang lain, misalnya melalui diskusi dan karena itu, marilah kita mengajak para sopir angkot dan buruh, teman kita, untuk menyelesaikan tuntutan mereka dengan cara lebih baik, bukan dengan demonstrasi seperti lain tentang pidato dapat kamu pelajari pada halaman berikut ini merupakan cara menyampaikan pemikiran di hadapan VIIMata pelajaran Bahasa IndonesiaKategori Pidato Kode kategori kunci pidato Pengendara yang mau masuk kota Surabaya dituntut lebih sabar, Kamis 19/11/2015. Kesabaran dituntut karena Surabaya diwarnai dua demo besar-besaran. Ratusan sopir angkot yang mogok massal karena menuntut pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2014 dan Surat Edaran Pemerintah Jawa Timur yang mewajibkan Angkot harus Berbadan Hukum. Para sopir memarkir kendaraan di sekitar gedung DPRD Surabaya. Tak pelak, jalan Yos Sudarso, Jalan Pemuda, Gubernur Suryo, dan jalanan sekitar pusat kota menjadi macet total. Saat ini, perwakilan sopir bergantian berorasi. Sementara dalam waktu bersamaan, kemacetan berpotensi semakin parah, karena para buruh bergerak menuju ke kota Surabaya untuk berunjukrasa. Mereka menuntut kesejahteraan melalui kenaikan upah minimum. Rencananya, UMK tahun 2016 bakal diteken oleh Gubernur Jatim Soekarwo pada Sabtu, 21 November 2015. Saat ini, buruh telah bergerak dari daerah Rungkut dan beberapa kawasan Industri. Dari luar kota liar Surabaya, buruh berasal dari wilayah Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, dan Mojokerto, Jawa Timur. mbah Foto demo buruh dan angkot, jalan macet total

pidato tentang sopir angkot dan buruh demo surabaya macet total