Strategi anti korupsi dengan pendekatan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dapat dilihat dari keberhasilan KPK dalam mencegah dan menindak para koruptor yang ada di wilayah negara Indonesia. Kata Kunci: strategi anti korupsi, pendekatan pendidikan formal, pendekatan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) PENDAHULUAN Seorang guru yang teladan. Dilansir dari buku Kesadaran Nasional dari Kolonialisme sampai Kemerdekaan (2008) karya Slamet Muljana, seorang guru harus memiliki tiga sifat yang menjadi semboyan Ki Hajar Dewantara, yaitu: Ing ngarsa sung tulada, artinya seorang guru adalah pendidik yang harus memberi contoh atau menjadi panutan. Faktor internal, merupakan faktor pendorong korupsi dari dalam diri, yang dapat dirinci menjadi: Aspek Perilaku Individu: Sifat tamak/rakus manusia. Korupsi, bukan kejahatan kecil-kecilan karena mereka membutuhkan makan. Korupsi adalah kejahatan orang profesional yang rakus. Sudah berkecukupan, tapi serakah. Korupsi di Indonesia berkembang secara sistemik. Korupsi menjadi kata yang sangat terkenal dan menjadi perbincangan mulai dari tingkat keluarga hingga negara. Di berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik, korupsi sudah menjadi pemberitaan umum. Kalangan yang terlibat sangat beragam, mulai dari masyarakat biasa, tokoh, agamawan, sampai Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia Tahun 2020. Bismillahirahmanirrahim. Salam kebajikan. Hadirin yang saya muliakan. Mengembangkan budaya antikorupsi dan menumbuhkan rasa malu menikmati hasil korupsi merupakan hulu yang penting dalam pencegahan tindak pidana korupsi. Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s.

pidato anti korupsi singkat