Sejumlahperusahaan pelayaran nasional diketahui menunda pembelian kapal bekas, menyusul rencana pemerintah membatasi usia kapal impor maksimal 15 tahun secara bertahap. Damen membatalkan kontrak pembangunan tiga unit tug boat (kapal penarik) kepada Dumas Tanjung Perak karena pemesan dari Amerika Selatan batal menandatangani kontrak pada
RealisasiAsas Beyond Cabotage memberikan tantangan cukup besar bagi Industri Pelayaran. Karena dalam merealisasikannya, membutuhkan biaya investasi yang cukup besar untuk pengadaan armada kapal dengan kapasitas angkut ekspor dan impor. Pengadaan kapal dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pembelian kapal dan penyewaan (charter) kapal.
medcomid, Jakarta: Indonesian National Shipowners' Asociation (INSA) memaparkan kondisi industri pelayaran di tahun depan masih akan melambat, khususnya untuk angkutan komoditas. Adapun bidang angkutan komoditas yang ditaksir akan mengalami pelambatan hingga 2016 tersebut seperti angkutan tug and barge serta angkutan crude palm oil (CPO). "Semua pelayaran berbasis komoditas masih akan
Perusahaanpelayaran Filipina adalah perusahaan milik warga negara Filipina atau dalam bentuk asosiasi atau korporasi yang didirikan berdasarkan badan hukum Filipina yang modalnya dimiliki oleh warga negara Filipina paling sedikit 60% dan terlibat secara ekslusif dalam pelayaran di luar Filipina (Jalur Internasional).
Seluruhperusahaan pelayaran memastikan bahwa crew mereka mengikuti prosedur keamanan pribadi dan aturan semua operasi yang dibawa diatas kapal Untuk mencapai keamanan maksimal di kapal, CPO Barge - Kencana 12. Tug Boat - Tri Kharisma 01 13. Tug Boat - Franky 333 14. Tug Boat - Miduk 333 15. Tug Boat - Abadi Sakti 16.
Vay Tiền Nhanh Ggads. PT Pancaran Maritim TransportindoProfile Tugboat - CPO Barging With the birth of PT Pancaran Samudera Transport and PT Pancaran Samudera Shipyard eventually lead Pancaran Group to captive the requirement of the Shipping Industry, more focus into CPO Barging. Since then, we proudly present PT Pancaran Maritim Transportindo to support the barging transportation needs of the CPO Crude Palm Oil Industry as it is one of the most emerging industry in Indonesia. In 2013, PT Pancaran Maritim Transportindo already earned the trust of some of the major players in the CPO & CPKO industry. Based by our Company vision and mission, we always give priority to Service Quality for our valuable customers. PT Pancaran Maritim Transportindo proudly offers a wide variety of Barging services from MT until MT at the most efficient cost such as Conventional CPO Barges Vary in terms of engine size & ship length Self Propelled Oil Barges vary in terms of engine size & ship length Ships Brokerage & Canvassing This service if further established with Ships Brokerage - the purchase and sale of Tugboat & Barge and Cargo Vessels with commodities ; CPO incuding their derivative Such as CPKO, Olein, Biofuel HSD diesel with their raw materials Fleet List NoTugboat NameClassNoBarge NameCapacityInsuranceSpect Barge 1Pancaran III - 215BKI1PMT III - MTP&IDouble Hull & Double Bottom2Pancaran III - 515BKI2PMT III - MTP&IDouble Hull & Double Bottom3Pancaran III - 615BKI3PMT III - MTP&IDouble Hull & Double Bottom4Pancaran III - 715BKI4PMT III - MTP&IDouble Hull & Double Bottom5Pancaran III - 815BKI5PMT III - MTP&IDouble Hull & Double Bottom6Pancaran IV - 915BKI6PMT IV - MTP&IDouble Hull & Double Bottom7Pancaran IV - 315BKI7PMT IV - MTP&IDouble Hull & Double Bottom8Pancaran IV - 115BKI8PMT IV - MTP&IDouble Hull & Double Bottom9Pancaran XLV - 1015BKI9PMT IV - MTP&IDouble Hull & Double Bottom10Pancaran XLV - 1115BKI10PMT IV - MTP&IDouble Hull & Double Bottom11Pancaran XLV - 1215BKI11PMT IV - MTP&IDouble Hull & Double Bottom12Pancaran XLV - 1315BKI12PMT IV - MTP&IDouble Hull & Double Bottom13PDT - 208BKI13Pancaran MTP&IDouble Hull & Double Bottom Our Customer
Nelayan bersama pemuda dan mahasiswa berkumpul di Desa Bakajaya Kecamatan Patani, Halmahera Tengah, Maluku Utara, protes aktivitas pelayaran tugboat penarik tongkang berisi nikel mentah ore, dari sejumlah perusahaan tambang di Halmahera Timur, Pulau Gebe dan Pulau Gag Papua. Tuntutan massa aksi agar perlintasan kapal tongkang bawa nikel menjauh dari area tangkap nelayan. Sudah berulangkali rumpon ditabrak kapal. Bahkan, ada perahu nelayan yang nyaris ditabrak di malam hari. Dalam dua tahun terakhir ini, lalu lintas angkut ore nikel sudah berulangkali mengancam keselamatan nelayan. Lalu-lalang tongkang dan tuqboat membuat ikan menjauh dan hasil tangkapan nelayan makin sulit. Mufti Murhum, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DKP Halmahera Tengah mengatakan, Pemerintah Halteng melalui Dinas Perikanan dan Perhubungan segera berkoordinasi dengan para pihak terkait izin berlayar dan pemilik kapal-kapal tongkang. Nelayan bersama pemuda dan mahasiswa berkumpul di Desa Bakajaya Kecamatan Patani, Halmahera Tengah, Maluku Utara, 29 Mei lalu. Massa yang menamakan diri Basis Masa Selatan Kolektif itu merupakan gabungan nelayan, pemuda dan mahasiswa yang protes aktivitas pelayaran tugboat penarik tongkang berisi nikel mentah ore, dari sejumlah perusahaan tambang di Halmahera Timur, Pulau Gebe dan Pulau Gag Papua. Kapal pengangkut ore ini melintasi Perairan Patani melalui area tangkap nelayan. Nelayan khawatir, aktivitas tongkang bawa nikel di Perairan Patani mengancam keselamatan dan ganggu hasil tangkap. “Sudah berulangkali. Para nelayan sudah tidak bisa mentolerir,” kata Zulkadri Husen Adam, peserta aksi kepada Mongabay. Dalam aksi ini mereka gunakan dua perahu nelayan bergerak menuju satu tongkang dari Halmahera Timur menuju Weda Tengah, melintasi laut Patani sekitar pukul 0900. Aksi nelayan Patani protes kapal tongkang bawa nikel di perairan Patani. Foto Zulkadri Husen Mereka juga membentangkan spanduk besar berisi protes atas dampak perusahaan tambang yang mengancam para nelayan. “Perkuat Gerakan Rakyat Lawan Aktivitas Tongkang di Laut Patani,” demikian tulisan spanduk yang mereka bentangkan di perairan depan tugboat. Mereka sempat berbernegosiasi untuk naik ke atas kapal menyampaikan aspirasi. Setelah beberapa menit kru kapal mempersilakan nelayan dan peserta aksi naik ke kapal. “Langsung diterima kapten kapal lalu kami sampaikan tuntutan aksi di hadapan awak kapal.” Dia bilang, ada beberapa poin mereka sampaikan, seperti perlintasan kapal menjauh dari area tangkap nelayan. Dia bilang, sudah berulangkali rumpon ditabrak kapal. “Bahkan ada perahu nelayan yang nyaris ditabrak di malam hari,” kata Zulkadri. Dalam aksi ini, mereka tak hanya menyampaikan tuntunan atas ancaman lalu-lintas kapal tongkang pengangkut ore, juga menuliskan pesan di tongkang yang berhenti sebentar di Perairan Patani. Rumpon rusak ditabrak tonglang bawa ore nikel. Foto Zulkadri Husen Mereka membuat tulisan besar di dinding tongkang. “Aktivitas tongkang merusak ruang hidup nelayan”. Setelah aksi di laut, mereka balik ke pantai dan kampanye memperkuat gerakan melawan aktivitas kapal yang melewati laut Patani. “Gerakan ini mendesak perusahaan agar tongkang yang mengangkut ore nikel, lebih jauh dari wilayah tangkap nelayan karena lintasan saat ini sangat berdampak kepada nelayan,” katanya. Tuntutan massa aksi dalam penghadangan kapal tongkang pemuat nikel itu ingin menegaskan agar mereka menjauh dari wilayah tangkap nelayan. Dalam dua tahun terakhir ini, lalu lintas angkut ore nikel sudah berulangkali mengancam keselamatan nelayan. Ada rumpon rusak dan tenggelam ditabrak tongkang yang angkut ore nikel. Tidak itu saja, lalu-lalang tongkang dan tuqboat membuat ikan menjauh dan hasil tangkapan makin sulit. “Ada banyak perusahaan tapi itu yang kami tahu dan ada dalam catatan kami kapal mereka bawa ore nikel dan lewat di laut Patani.” Saat ini, katanya, hasil tangkapan nelayan makin menurun. “Keselamatan nelayan juga terancam.” Peserta aksi bentangkan spanduk di dekat tongkang yang mengangkut ore nikel . Foto Zulkadri Husen Dulu, tiap hari hasil tangkapan bisa Rp2-3 juta. “Sekarang dapat juga sulit,” kata M Badarun, nelayan Desa Bakajaya. Kapal-kapal itu angkut ore yang rencana dibawa ke smelter PT Indonesia Weda bay Industrial Park IWIP, salah satu industri pengolahan nikel di Indonesia. Mufti Murhum, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DKP Halmahera Tengah mengatakan, Pemerintah Halteng melalui Dinas Perikanan dan Perhubungan segera berkoordinasi dengan para pihak terkait izin berlayar dan pemilik kapal-kapal tongkang. Langkah-langkah yang mereka lakukan antara lain, pertemuan dengan KUPP Weda untuk koordinasi dan penjadwalan rapat koordinasi. Kemudian, membuat surat langsung ke Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, tembusan ke Deputi Bidang Koordinasi Sumberdaya Maritim Kemenko Marves. Juga kirim surat ke Dirjen Pengawasan Sumberdaya Perikanan Kementerian kelautan dan perikanan soal penertiban dan pengawasan alur kapal tongkang yang beroperasi di Perairan Halmahera Tengah. “Kami berharap semua pihak termasuk para mahasiswa bersabar menunggu upaya penyelesaian atas masalah itu secara komprehensif,” katanya. Protes warga atas lalu lalang tongkang bawa ore nikel yang Perairan Patani, di area tangkap nelayan. Foto Zulkadri Husen ****** Artikel yang diterbitkan oleh
Advertisement Presiden INAMPA Seminar Nasio…JAKARTA ISL News - Indonesian Maritime Pilots’ Asso… Samudera Indonesia SMDR samp…JAKARTA ISL News – Perusahaan Pelayaran Nasional da… Transformasi Awak Kapal, SPJM …MAKASSAR ISL News - PT Pelindo Jasa Maritim, Subho… Pelindo Multi Terminal Terus L…INDONESIA ISL News – Guna mencapai target perusahaa… PTP Nonpetikemas Kolaborasi de…JAKARTA ISL News - Salah satu rangkaian HUT Nonpeti… PT SOLO TRANS LOGISTIK SHA SO…JAKARTA ISL News - PT SOLO TRANS LOGISTIK bersama P… Advertisement DIREKTORI BISNIS We have 54 guests and no members onlineAdvertisement PT MTI / IPC Logistic Services Views 8 PT Pelindo 1 Persero Views 0 JAKARTA - Laksamana TNI Purn Marsetio merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi pati TN... Read more Tarif CHC dan THC di Pelabuhan…BELAKANGAN ini, cukup santer tersiar kabar bahwa PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo Terminal P… Menggunakan Analisis Data untu…KETIKA HARGA buah alpukat melonjak, atau stok menipis di rak supermarket, kita menyadari bahwa … KSOP Kelas I Panjang Terima AS…PANJANG BANDAR LAMPUNG ISL News - Kantor KSOP Kelas… Sambut Mudik Lebaran 2023, Jal…JAKARTA ISL News - PT Pelindo Solusi Logistik atau … Walikota Jakut Buka Rapimkota …JAKARTA ISL News - Kamar Dagang dan Industri Kadin… PT Surya Energi Indotama atau …MERAK BANTEN ISL News - Tidak hanya di lingkungan … PT Pelindo Persero Raih Peng…JAKARTA ISL News – Sebagai BUMN yang memiliki kepa… IPC Car Terminal atau IPCC Inc…JAKARTA TANJUNG PRIOK ISL News - Entitas Grup Pelin… JAKARTA TANJUNG PRIOK ISL News - Sebanyak 1... Read more BOGOR ISL News - Kementerian Perhubungan cq... Read more JAKARTA ISL News - SELAMAT TAHUN BARU 2023,... Read more JAKARTA ISL News - PT Pelindo Solusi Logist... Read more The Best Bookmaker Betfair Review FBetting cvisit from here.
CEO LM Group Erry Akbar Panggabean saat inspeksi tahap akhir proses fabrikasi pembangunan kapal tug boat TB LM Bakau yang di pesan di galangan kapal PT KAS Pontianak. PANGKALAN BUN – PT Lingga Marintama, perusahaan yang bergerak di jasa pelayaran, khususnya penyediaan armada tug boat & barge untuk pengiriman CPO dan turunannya dibawah Citra Borneo Indah Group yang berkantor pusat di Pangkalan Bun Kalimantan Tengah, terus melakukan ekspansi bisnis dengan penambahan armada kapal. Kali ini perusahaan kembali membuat 1 unit tug boat 94 GRT bernama TB LM Bakau di PT KAS Pontianak. “Dengan adanya pembuatan kapal baru TB LM Bakau ini, kami semakin siap melayani pelanggan untuk pengiriman CPO dan turunannya terutama dari group Citra Borneo Undah. Armada TB LM Bakau ini akan melengkapi armada Lingga Marintama group yang saat ini telah mencapai 22 kapal dengan berbagai ukuran.” ujar Erry Akbar Panggabean, CEO LM Group saat hadir pada serah terima dan peluncuran TB LM Bakau di PT KAS Pontianak, Jum’at 23/9/2022. CEO Lingga Marin saat bersama kru TB LM Bakau. Sampai saat, lanjut Erry, perseroan telah mengoperasikan armada tug boat dan barge dengan fungsi dan jenis yang beragam, terdiri dari 2000 DWT – 6000 DWT oil barge minyak, kapal motor, dan flat top barge. “Dengan armada Perusahaan yang terus berkembang membuktikan keseriusan Perusahaan dalam meningkatkan kinerja dan memenuhi permintaan pelanggan akan tug boat & oil barge untuk pengiriman baik ke dalam negeri maupun keluar negeri yang semakin meningkat, mempertimbangkan permintaan CPO yang akan semakin meningkat kedepannya. Sekaligus ini bentuk dukungan perusahaan mendukung program maritim nasional pemerintah” pungkasnya. RG
PANGKALAN BUN KALIMANTAN TENGAH ISL News - PT Lingga Marintama, perusahaan yang bergerak di jasa pelayaran, khususnya penyediaan armada tug boat & barge untuk pengiriman CPO dan turunannya dibawah Citra Borneo Indah Group yang berkantor pusat di Pangkalan Bun Kalimantan Tengah, terus melakukan ekspansi bisnis dengan penambahan armada kapal. Baru-baru ini, PT Lingga Marintama, telah menerima 1 unit tugboat 94 GRT bernama TB LM Bakau dari Galangan kapal PT KAS Pontianak. “Dengan adanya pembuatan kapal baru TB LM Bakau ini, kami semakin siap melayani pelanggan untuk pengiriman CPO dan turunannya terutama dari group Citra Borneo Undah. Armada TB LM Bakau ini akan melengkapi armada Lingga Marintama group yang saat ini telah mencapai 22 kapal dengan berbagai ukuran.” ujar Erry Akbar Panggabean, CEO LM Group ketika hadir saat serah terima dan peluncuran TB LM Bakau di PT KAS Pontianak, 23 September 2022. Sampai saat ini perseroan telah mengoperasikan armada tug boat dan barge dengan fungsi dan jenis yang beragam, terdiri dari 2000 DWT – 6000 DWT oil barge minyak, kapal motor, dan flat top barge. "Dengan armada Perusahaan yang terus berkembang membuktikan keseriusan Perusahaan dalam meningkatkan kinerja dan memenuhi permintaan pelanggan akan tug boat & oil barge untuk pengiriman baik ke dalam negeri maupun keluar negeri yang semakin meningkat, mempertimbangkan permintaan CPO yang akan semakin meningkat kedepannya. Sekaligus ini bentuk dukungan perusahaan mendukung program maritim nasional pemerintah” pungkas Erry Akbar Panggabean, Kepada Redaksi ISL News. Redaksi ISL News/Corsec PT Lingga Marintama/emailislnewstv Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. JernihBerkomentar
perusahaan pelayaran tug boat cpo