1 Commodity : Crude Palm Oil / CPO 2. Quantity of Order : 10, 000 metric tons ( MT) / month 3. Duration of Contract : 1st trial + 11 ( Eleven) months 4. - 3938002
1 Kapal Tanker CPO Kapasitas ,3500-5000Ton 2. Kapal RORO dengan pengiriman reguler dengan tujuan: Makassar, Palu, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Pontianak, Medan, Aceh, Riau. 3. LCT (Landing Craft Tank) kapasitas 350, 450, 650, 800, 1.000, 1.500, 2.200 - 3000 DWT, Tug & Barge
Jika CPO ini turun harganya, komunitas petani ada 30 juta, ini bisa meninggalkan sawit, tapi sawitnya tetap, bergerak ke hutan untuk mencari pendapatan baru. Perusahaan Kapal Raksasa yang Be Kapal Raksasa dan Era Baru Arus Logistik RI; Sebuah kapal tanker minyak mende Diadang Kapal Militer Maduro, Kapal AS Batal Masuk Perairan
Beberapakapal lain pun menurut Saef juga dikerahkan untu membantu kapal tanker tersebut kembali ke lautan. "Hari ini evakuasi dihentikan dulu, sambil menunggu evaluasi dari pihak perusahaan
BeginiTeknik Evakuasi Kapal Ever Given Dari Kandas Di Terusan Suez. Sumber gambar :www.beritatrans.com. kapal suez terusan kandas evakuasi begini kargo. Foto: Kapal Penghancur Rusia Bersandar Di Pelabuhan Tanjung Priok - Foto 3. Sumber gambar :news.detik.com. bersandar kapal rusia priok tanjung penghancur pelabuhan perang dilengkapi
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. GARUT - Perusahaan asuransi akhirnya melakukan evakuasi terhadap kapal tanker Edricko 3 yang terdampar di perairan wilayah perairan Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Proses evakuasi itu dilakukan dengan cara pembongkaran. Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Kasatpolairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya mengatakan, proses pembongkaran itu dilakukan sejak sekitar tiga hari lalu. Pihak yang melakukan pembongkaran adalah perusahaan asuransi, yang menggunakan pihak ketiga. "Pekerja yang melakukan pembongkaran ada dari perusahaan terkait dengan memberdayakan masyarakat sekitar," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Rabu 7/6/2023. Menurut dia, proses pembongkaran itu melibatkan sekitar 50 orang, yang bekerja secara bergantian. Sejauh ini, proses pembongkaran dinilai berjalan kondusif. Menurut Anang, proses pembongkaran diperkirakan akan memakan waktu tiga bulan. Pasalnya, kapal yang terdampar itu cukup besar. Panjang kapal diperkirakan mencapai 80 meter. Ia menambahkan, proses pembongkaran juga hanya dilakukan ketika kondisi gelombang surut. "Kalau pasang tinggi, pekerjaan tidak dilaksanakan. Kami juga bersama aparat dari TNI ikut melakukan pengawasan, agar tidak ada kejadian tak diinginkan saat pembongkaran," kata dia. Anang mengatakan, kapal yang terdampar itu memang harus dievakuasi. Pasalnya, kapal terdampar akan mengganggu apabila dibiarkan. Namun, pembongkaran baru bisa dilakukan saat ini lantaran izin dari instansi terkait baru keluar. Mengingat, posisi kapal terdampar itu berada di wilayah cagar alam. "Kapal itu terdampar sudah sekitar satu tahun, sejak Maret 2022. Hanya saja baru dilakukan pembongkaran, karena baru keluar izinnya," kata dia. Berdasarkan catatan Republika, kapal tanker pengangkut aspal dilaporkan terdampar di perairan Kabupaten Garut, tepatnya wilayah Sancang, Kecamatan Cibalong, Selasa 8/3/2022 malam. Para anak buah kapal ABK sempat bertahan di kapal dengan nama Edricko 3 itu. Berdasarkan laporan Kantor SAR Bandung, pada Selasa malam, kapal tanker itu terlihat dari darat berlayar terlalu dekat dengan garis pantai. Sekitar pukul WIB, kapal mengirimkan sinyal darurat emergency. Diketahui, kapal tanker itu dari Perusahaan Makasar Sibolga, Sumatera Utara. Kapal itu berangkat dari Sibolga, Sumatra Utara menuju ke Cilacap, Jawa Tengah, untuk mengambil aspal. Total ABK di kapal itu berjumlah 15 orang. Diduga, penyebab terdamparnya kapal itu karena kapten salah memilih jalur pelayaran. Akibatnya, kapal tersangkut karang di perairan Sancang.
PONTIANAK – Presiden Joko Widodo akhirnya benar-benar melarang ekspor CPO dan produk kelapa sawit lainnya, mulai Kamis 28/4 kemarin. Sebagai tindaklanjut larangan tersebut, kemarin, TNI Angkatan Laut TNI AL Komando Armada I mengamankan kapal tanker MT. Annabelle yang mengangkut crude palm oil CPO di perairan Kalimantan Barat. Kapal tersebut diamankan di perairan Kijing saat akan menuju Sharjah, Uni Emirat Arab. Panglima Komando Armada Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah dalam keterangan tertulisnya mengatakan, penangkapan kapal berbendera asing tersebut, saat Koarmada I selaku Kotama Operasional TNI AL bertugas melaksanakan operasi penegakan kedaulatan dan hukum di laut yurisdiksi Indonesia secara intensif. “KRI Siribua-859 menangkap Kapal Tanker MT. Annabelle yang mengangkut Crude Palm Oil CPO sebanyak MT dan metanol sebanyak 98 drum di Perairan Barat Kalimantan,†kata Arsyad, Kamis 28/4. MT Annabelle merupakan Kapal Tanker Berbendera Marshal Island dinakhodai oleh Zhao Junfeng Warga Negara Tiongkok dengan jumlah ABK 24 orang warga negara Tiongkok. Kapal tersebut diduga melakukan tindak pidana pelanggaran membawa muatan metanol tanpa dilengkapi dokumen angkutan barang berbahaya. Hal itu melanggar Pasal 294 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran dan Undang-Undang RI No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Selain menangkap Kapal Tangker MT. Annabelle, pihaknya juga mengamankan kapal tanker MT World Progress yang berlayar dari Dumai menuju India di Selat Malaka oleh KRI Beladau-643. MT World Progress merupakan kapal tanker berbendera Liberia dinakhodai Belov Alexander berkebangsaan Rusia dengan jumlah ABK 22 WNA 7 Rusia, 6 Ukraina, dan 9 India diduga melakukan pelanggaran dokumen dengan spesifikasi GT kapal yang tertera di salah satu dokumen berbeda dengan dokumen lain serta spesifikasi kapasitas mesin pendorong yang tertera di salah satu dokumen berbeda dengan dokumen lain. Hal itu merupakan pelanggaran Pasal 302 ayat 2 Jo. Pasal 117 ayat 2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Penangkapan MT. Annabelle dan MT World Progress merupakan implementasi perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono yang memerintahkan seluruh unsur operasi jajaran TNI AL untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan ketat, serta menangkap dan memproses hukum bila menemukan adanya ekspor CPO atau minyak sawit beserta turunannya yang resmi dilarang oleh Pemerintah Indonesia. “Kasal menekankan agar mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan reformasi struktural dengan loyalitas tegak lurus,†tegasnya. Ia menengarai, penyelundupan ataupun pengiriman minyak serta bahan baku minyak ke luar negeri menjadi salah satu penyebab kelangkaan minyak goreng dan tingginya harga bahan pokok di Tanah Air saat ini. Permasalahan itu menjadi perhatian serius pemerintah termasuk TNI AL. Ia menyampaikan bahwa dalam dua minggu terakhir TNI AL Koarmada I telah menangkap lima kapal membawa muatan minyak sawit dan turunannya yang saat ini sedang dalam proses penyelidikan. KRI Siribua-859 dikomandani oleh Mayor Laut P Jasmin Mudianto selanjutnya akan mengawal MT. Annabelle menuju Pangkalan Utama TNI AL XII Pontianak guna proses penyelidikan lanjutan. Sebelumnya, Lantamal XII Pontianak bersama Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat dan Direktorat Polisi Air dan Udara Polda Kalbar, menggelar apel gabungan menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo terkait larangan eskpor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng, Rabu 27 April 2022. Komandan Lantamal XII Pontianak, Laksamana Pertama TNI Suharto mengatakan, dari aparat penegak hukum, Bea Cukai dan Kepolisian lalu dari unsur TNI sudah berkomunikasi terkait wilayah patroli dan tugas pengawasan di wilayah perairan Kalbar. Apel ini ditujukan untuk menyamakan persepsi serta koordinasi, agar sinergitas dalam pengawasan menjadi semakin baik. “Kami juga berkoordinasi, bagaimana juga bila kami menggabungkan personelnya di lapangan, misalnya di kapal angkatan laut ada Bea Cukai, lalu kepolisian, dan juga sebaliknya, sehingga sinergi di lapangan akan semakin baik,†tuturnya. Kepala Penindakan dan Penyidikan DJBC Kalimantan bagian Barat, Setiawan mengatakan, sesuai edaran dari yang dilarang ialah produk turunan bahan baku minyak goreng atau RBD Palm Olein yang berkode kode harmonised system HS, yaitu 1511 9036. 15119037 dan juga 15119039. “Untuk CPO sendiri tidak dilarang, yang dilarang tiga produk tersebut, dan sesuai penjelasan dari Kementerian Perdagangan, pelarangan itu per tanggal PIB yakni 28 April 2022, melewati tanggal itu sudah dilarang dan tidak dilayani,†ujarnya. Dengan demikian, pihaknya berkoordinasi dengan TNI AL dan kepolisian untuk memastikan bahwa hal itu berjalan dengan tepat, sehingga harga minyak goreng dapat ditekan mencapai Di Kalbar ia mengatakan PT. Energi Unggul Persada yang selama ini melakukan ekspor RBD Palm Oil atau bahan baku minyak goreng. Saat ini terdapat empat kapal yang sudah bergerak serta mendapatkan izin bongkar untuk melakukan ekspor dan waktu PEB Pemberitahuan Ekspor Barang tanggal 27 April 2022. “Ada empat kapal ini saat ini bisa ekspor, namun setelah ini tidak bisa dilayani lagi,†pungkasnya. Tak Bisa Dihindari Ketua Kamar Dagang dan Industri Kadin Kalimantan Barat Santyoso Tio menyebut, larangan ekspor tersebut tidak bisa dihindari, setelah berbagai kebijakan untuk mengamankan harga minyak goreng di dalam negeri gagal. “Ini adalah upaya terakhir Presiden, karena sejak empat bulan lalu kan sudah dilakukan aturan kuota ekspor. Ternyata ada kecurangan,” sebut dia kepada Pontianak Post. Menurut Santyoso, kebijakan kali ini bisa membuat pasokan untuk minyak goreng domestik melimpah, dan berujung pada turunnya harga kebutuhan pokok masyarakat tersebut. Namun dia tidak bisa memprediksi kapan minyak goreng kembali ke harga semula yaitu per liter, seperti yang diinginkan Jokowi. Dia juga berharap larangan ekspor CPO ini menjadi momentum untuk mengembalikan wewenang pemerintah daerah terkait tata niaga dan proses perizinan perkebunan kelapa sawit. Selama ini, kata Stanyoso, banyak kendali pemerintah daerah terkait perdagangan CPO dan investasi yang diambil alih pusat atau kementerian. “Akibatnya proses izin memakan waktu sangat panjang dan tidak efisien. Dokumen menumpuk di Jakarta,” sebutnya. Begitu juga terkait ekspor CPO, pemerintah daerah yang menjadi sentra sawit seharusnya diberi peran untuk mengontrol perdagangan di sana. “Karena gubernur itu yang paham kondisi wilayahnya masing-masing. Berapa produksi dan berapa kebutuhan. Seharusnya diberi peran. Paling tidak harus ada rekomendasi kepala daerah, tidak diambil alih pusat semua,” imbuh Santyoso. Sementara itu, guru besar Universitas Tanjungpura Prof Dr Thamrin Usman DEA juga mendukung langkah pemerintah tersebut. Menurut dia, lewat kebijakan itu, Pemerintah Indonesia ingin menerapkan politik pertanian untuk sawit. Pasalnya selama ini Eropa dan negara maju lainnya seolah alergi dengan sawit. “Seolah olah sawit ini barang haram,tak bermanfaat,merusak kesehatan,merusak lingkungan dan kampanye lainnya. Pemerintah memandang inilah saatnya untuk tidak mengekspor CPO dalam bentuk apapun termasuk minyak goreng bekas used cooking oil juga POME limbah sawit cair,” kata dia. Indonesia sendiri punya posisi yang kuat dalam pengaturan komoditas ini. Terlebih saat ini dunia dalam krisis minyak goreng yang biasanya disuplai dari minyak bunga matahari. Ukraina sebagai produsen utama dari bunga matahari. “Saatnya Pemerintah Indonesia melakukan bergaining untuk tidak lagi mengembargo minyak sawit atau memandang sinis komoditas ini. Jika ini berhasil maka dunia akan beralih kepada minyak sawit dan tentu permintaan dan harga akan meningkat,” ungkapnya. Namun dia berharap, ke depan, kebijakan ini bisa dilonggarkan agar harga di dalam negeri tak anjlok benar. “Pemerintah harus selektif dalam pelarangan. Masak minyak goreng bekas dan limbah cair sawit dilarang diekspor. Ini tak ada hubungannya dengan meningkatkannya harga minyak goreng di pasar domestik. Pelarangan ini tidak akan berlama lama karena pemasukan pajak ekspor dari Kalbar untuk negara saja lebih dari satu triliun rupiah dalam setahun,” sebutnya. Serupa, Ketua Apindo Kalbar Andreas Acui Simanjaya juga memberikan dukungan pada larangan ekspor CPO ini. Kendati dia menyebut ada risiko gejolak harga yang menyakitkan bagi industri dan para petani. “Memang ada risiko tetapi stabilitas dalam negeri harus diutamakan,” sebutnya. Sementara itu, ekonom Untan Prof Dr Eddy Suratman mennyebut, larangan ekspor CPO akan mempengaruhi perdagangan dunia. Ada efek domino terhadap komoditas-komoditas dunia lainnya. Ujung-ujungnya adalah inflasi. “Untuk komoditas tertentu yang masing-masing negara produsen membatasi ekspornya, maka harga-harganya akan naik. Akibatnya inflasi di berbagai negara tidak bisa dihindari dan angka kemiskinan akan naik karena di Indonesia ukuran garis kemiskinan sangat tergantung pada inflasi,” papar dia. Bagi Kalbar, produk kelapa sawit secara komposisi merupakan yang terbesar dalam ekspor Kalbar. Bahkan sebagian produk tersebut masih diekspor lewat provinsi lain, sehingga sesungguhnya banyak yang tidak tercatat sebagai ekspor Kalbar. Apabila ekspor sawit disetop, maka panen perusahaan perkebunan dan petani sawit dipastikan tidak terserap. “Apalagi kebutuhan sawit untuk ekspor berkali-kali lipat lebih besar dari permintaan domestik,” jelas dia. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik, sepanjang tahun 2021, produk sawit yang tercatat sebagai Kelompok Lemak & Minyak Hewan /Nabati HS15 menyumbang 38,57 persen total ekspor Kalbar. Nilainya mencapai 457,01 juta dolar bagi ekspor provinsi ini. Sawit menjadi penyumbang tertinggi, disusul produk tambang. Tambahan pula, angka tersebut hanya sebagian saja, lantaran sejatinya produk sawit Kalbar banyak juga dikirim lewat provinsi lain, sehingga tak tercatat. Sementara itu secara Struktur PDRB Provinsi Kalimantan Barat Menurut Lapangan Usaha, sektor pertanian termasuk sawit menyumbang 21,24 persen dari seluruh kegiatan usaha di provinsi ini pada tahun lalu. arf/ars PONTIANAK – Presiden Joko Widodo akhirnya benar-benar melarang ekspor CPO dan produk kelapa sawit lainnya, mulai Kamis 28/4 kemarin. Sebagai tindaklanjut larangan tersebut, kemarin, TNI Angkatan Laut TNI AL Komando Armada I mengamankan kapal tanker MT. Annabelle yang mengangkut crude palm oil CPO di perairan Kalimantan Barat. Kapal tersebut diamankan di perairan Kijing saat akan menuju Sharjah, Uni Emirat Arab. Panglima Komando Armada Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah dalam keterangan tertulisnya mengatakan, penangkapan kapal berbendera asing tersebut, saat Koarmada I selaku Kotama Operasional TNI AL bertugas melaksanakan operasi penegakan kedaulatan dan hukum di laut yurisdiksi Indonesia secara intensif. “KRI Siribua-859 menangkap Kapal Tanker MT. Annabelle yang mengangkut Crude Palm Oil CPO sebanyak MT dan metanol sebanyak 98 drum di Perairan Barat Kalimantan,†kata Arsyad, Kamis 28/4. MT Annabelle merupakan Kapal Tanker Berbendera Marshal Island dinakhodai oleh Zhao Junfeng Warga Negara Tiongkok dengan jumlah ABK 24 orang warga negara Tiongkok. Kapal tersebut diduga melakukan tindak pidana pelanggaran membawa muatan metanol tanpa dilengkapi dokumen angkutan barang berbahaya. Hal itu melanggar Pasal 294 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran dan Undang-Undang RI No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Selain menangkap Kapal Tangker MT. Annabelle, pihaknya juga mengamankan kapal tanker MT World Progress yang berlayar dari Dumai menuju India di Selat Malaka oleh KRI Beladau-643. MT World Progress merupakan kapal tanker berbendera Liberia dinakhodai Belov Alexander berkebangsaan Rusia dengan jumlah ABK 22 WNA 7 Rusia, 6 Ukraina, dan 9 India diduga melakukan pelanggaran dokumen dengan spesifikasi GT kapal yang tertera di salah satu dokumen berbeda dengan dokumen lain serta spesifikasi kapasitas mesin pendorong yang tertera di salah satu dokumen berbeda dengan dokumen lain. Hal itu merupakan pelanggaran Pasal 302 ayat 2 Jo. Pasal 117 ayat 2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Penangkapan MT. Annabelle dan MT World Progress merupakan implementasi perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono yang memerintahkan seluruh unsur operasi jajaran TNI AL untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan ketat, serta menangkap dan memproses hukum bila menemukan adanya ekspor CPO atau minyak sawit beserta turunannya yang resmi dilarang oleh Pemerintah Indonesia. “Kasal menekankan agar mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan reformasi struktural dengan loyalitas tegak lurus,†tegasnya. Ia menengarai, penyelundupan ataupun pengiriman minyak serta bahan baku minyak ke luar negeri menjadi salah satu penyebab kelangkaan minyak goreng dan tingginya harga bahan pokok di Tanah Air saat ini. Permasalahan itu menjadi perhatian serius pemerintah termasuk TNI AL. Ia menyampaikan bahwa dalam dua minggu terakhir TNI AL Koarmada I telah menangkap lima kapal membawa muatan minyak sawit dan turunannya yang saat ini sedang dalam proses penyelidikan. KRI Siribua-859 dikomandani oleh Mayor Laut P Jasmin Mudianto selanjutnya akan mengawal MT. Annabelle menuju Pangkalan Utama TNI AL XII Pontianak guna proses penyelidikan lanjutan. Sebelumnya, Lantamal XII Pontianak bersama Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat dan Direktorat Polisi Air dan Udara Polda Kalbar, menggelar apel gabungan menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo terkait larangan eskpor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng, Rabu 27 April 2022. Komandan Lantamal XII Pontianak, Laksamana Pertama TNI Suharto mengatakan, dari aparat penegak hukum, Bea Cukai dan Kepolisian lalu dari unsur TNI sudah berkomunikasi terkait wilayah patroli dan tugas pengawasan di wilayah perairan Kalbar. Apel ini ditujukan untuk menyamakan persepsi serta koordinasi, agar sinergitas dalam pengawasan menjadi semakin baik. “Kami juga berkoordinasi, bagaimana juga bila kami menggabungkan personelnya di lapangan, misalnya di kapal angkatan laut ada Bea Cukai, lalu kepolisian, dan juga sebaliknya, sehingga sinergi di lapangan akan semakin baik,†tuturnya. Kepala Penindakan dan Penyidikan DJBC Kalimantan bagian Barat, Setiawan mengatakan, sesuai edaran dari yang dilarang ialah produk turunan bahan baku minyak goreng atau RBD Palm Olein yang berkode kode harmonised system HS, yaitu 1511 9036. 15119037 dan juga 15119039. “Untuk CPO sendiri tidak dilarang, yang dilarang tiga produk tersebut, dan sesuai penjelasan dari Kementerian Perdagangan, pelarangan itu per tanggal PIB yakni 28 April 2022, melewati tanggal itu sudah dilarang dan tidak dilayani,†ujarnya. Dengan demikian, pihaknya berkoordinasi dengan TNI AL dan kepolisian untuk memastikan bahwa hal itu berjalan dengan tepat, sehingga harga minyak goreng dapat ditekan mencapai Di Kalbar ia mengatakan PT. Energi Unggul Persada yang selama ini melakukan ekspor RBD Palm Oil atau bahan baku minyak goreng. Saat ini terdapat empat kapal yang sudah bergerak serta mendapatkan izin bongkar untuk melakukan ekspor dan waktu PEB Pemberitahuan Ekspor Barang tanggal 27 April 2022. “Ada empat kapal ini saat ini bisa ekspor, namun setelah ini tidak bisa dilayani lagi,†pungkasnya. Tak Bisa Dihindari Ketua Kamar Dagang dan Industri Kadin Kalimantan Barat Santyoso Tio menyebut, larangan ekspor tersebut tidak bisa dihindari, setelah berbagai kebijakan untuk mengamankan harga minyak goreng di dalam negeri gagal. “Ini adalah upaya terakhir Presiden, karena sejak empat bulan lalu kan sudah dilakukan aturan kuota ekspor. Ternyata ada kecurangan,” sebut dia kepada Pontianak Post. Menurut Santyoso, kebijakan kali ini bisa membuat pasokan untuk minyak goreng domestik melimpah, dan berujung pada turunnya harga kebutuhan pokok masyarakat tersebut. Namun dia tidak bisa memprediksi kapan minyak goreng kembali ke harga semula yaitu per liter, seperti yang diinginkan Jokowi. Dia juga berharap larangan ekspor CPO ini menjadi momentum untuk mengembalikan wewenang pemerintah daerah terkait tata niaga dan proses perizinan perkebunan kelapa sawit. Selama ini, kata Stanyoso, banyak kendali pemerintah daerah terkait perdagangan CPO dan investasi yang diambil alih pusat atau kementerian. “Akibatnya proses izin memakan waktu sangat panjang dan tidak efisien. Dokumen menumpuk di Jakarta,” sebutnya. Begitu juga terkait ekspor CPO, pemerintah daerah yang menjadi sentra sawit seharusnya diberi peran untuk mengontrol perdagangan di sana. “Karena gubernur itu yang paham kondisi wilayahnya masing-masing. Berapa produksi dan berapa kebutuhan. Seharusnya diberi peran. Paling tidak harus ada rekomendasi kepala daerah, tidak diambil alih pusat semua,” imbuh Santyoso. Sementara itu, guru besar Universitas Tanjungpura Prof Dr Thamrin Usman DEA juga mendukung langkah pemerintah tersebut. Menurut dia, lewat kebijakan itu, Pemerintah Indonesia ingin menerapkan politik pertanian untuk sawit. Pasalnya selama ini Eropa dan negara maju lainnya seolah alergi dengan sawit. “Seolah olah sawit ini barang haram,tak bermanfaat,merusak kesehatan,merusak lingkungan dan kampanye lainnya. Pemerintah memandang inilah saatnya untuk tidak mengekspor CPO dalam bentuk apapun termasuk minyak goreng bekas used cooking oil juga POME limbah sawit cair,” kata dia. Indonesia sendiri punya posisi yang kuat dalam pengaturan komoditas ini. Terlebih saat ini dunia dalam krisis minyak goreng yang biasanya disuplai dari minyak bunga matahari. Ukraina sebagai produsen utama dari bunga matahari. “Saatnya Pemerintah Indonesia melakukan bergaining untuk tidak lagi mengembargo minyak sawit atau memandang sinis komoditas ini. Jika ini berhasil maka dunia akan beralih kepada minyak sawit dan tentu permintaan dan harga akan meningkat,” ungkapnya. Namun dia berharap, ke depan, kebijakan ini bisa dilonggarkan agar harga di dalam negeri tak anjlok benar. “Pemerintah harus selektif dalam pelarangan. Masak minyak goreng bekas dan limbah cair sawit dilarang diekspor. Ini tak ada hubungannya dengan meningkatkannya harga minyak goreng di pasar domestik. Pelarangan ini tidak akan berlama lama karena pemasukan pajak ekspor dari Kalbar untuk negara saja lebih dari satu triliun rupiah dalam setahun,” sebutnya. Serupa, Ketua Apindo Kalbar Andreas Acui Simanjaya juga memberikan dukungan pada larangan ekspor CPO ini. Kendati dia menyebut ada risiko gejolak harga yang menyakitkan bagi industri dan para petani. “Memang ada risiko tetapi stabilitas dalam negeri harus diutamakan,” sebutnya. Sementara itu, ekonom Untan Prof Dr Eddy Suratman mennyebut, larangan ekspor CPO akan mempengaruhi perdagangan dunia. Ada efek domino terhadap komoditas-komoditas dunia lainnya. Ujung-ujungnya adalah inflasi. “Untuk komoditas tertentu yang masing-masing negara produsen membatasi ekspornya, maka harga-harganya akan naik. Akibatnya inflasi di berbagai negara tidak bisa dihindari dan angka kemiskinan akan naik karena di Indonesia ukuran garis kemiskinan sangat tergantung pada inflasi,” papar dia. Bagi Kalbar, produk kelapa sawit secara komposisi merupakan yang terbesar dalam ekspor Kalbar. Bahkan sebagian produk tersebut masih diekspor lewat provinsi lain, sehingga sesungguhnya banyak yang tidak tercatat sebagai ekspor Kalbar. Apabila ekspor sawit disetop, maka panen perusahaan perkebunan dan petani sawit dipastikan tidak terserap. “Apalagi kebutuhan sawit untuk ekspor berkali-kali lipat lebih besar dari permintaan domestik,” jelas dia. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik, sepanjang tahun 2021, produk sawit yang tercatat sebagai Kelompok Lemak & Minyak Hewan /Nabati HS15 menyumbang 38,57 persen total ekspor Kalbar. Nilainya mencapai 457,01 juta dolar bagi ekspor provinsi ini. Sawit menjadi penyumbang tertinggi, disusul produk tambang. Tambahan pula, angka tersebut hanya sebagian saja, lantaran sejatinya produk sawit Kalbar banyak juga dikirim lewat provinsi lain, sehingga tak tercatat. Sementara itu secara Struktur PDRB Provinsi Kalimantan Barat Menurut Lapangan Usaha, sektor pertanian termasuk sawit menyumbang 21,24 persen dari seluruh kegiatan usaha di provinsi ini pada tahun lalu. arf/ars
JAKARTA – PT Samudera Indonesia Tbk. SMDR dapat mengoperasikan kapal tanker di layanan internasional antarnegara di luar Indonesia menyikapi kebijakan larangan ekspor minyak sawit atau CPO di Utama SMDR Bani Maulana Mulia mengatakan meski ada kebijakan pelarangan CPO, perseroan tetap mengoperasikan tanker yang membawa produk di luar indonesia antar berbagai negara. Menurutnya, aktivitas pengiriman antarnegara ini tidak terpengaruh oleh larangan ekspor dari indonesia karena kebutuhan pengapalan di negara lain tetap ada dan berjalan."Salah satu contoh, kami baru saja mengoperasikan kapal tanker baru di layanan internasional kami. Saat ini kapal tersebut aktif melayani permintaan kebutuhan CPO antara Singapura dan Thailand," ujarnya, Senin 25/4/2022.Dengan demikian, dia berpendapat sampai saat ini tidak merasakan dampak negatif atau kerugian dari pengumuman kebijakan tersebut. Di sisi lain, Bani juga tidak menampik adanya larangan tersebut akan berdampak terhadap pengiriman ekspor CPO menggunakan kapal dari Indonesia ke luar hal ini tidak menjadi masalah bagi industri perseroan karena nyatanya masih banyak kebutuhan yang dapat dilayani untuk pengiriman distribusi domestik di dalam negeri menggunakan kapal. Pasalnya porsi kapal peti kemas SMDR juga masih lebih dominan ketimbang tanker."Inilah keuntungan Indonesia sebagai negara kepulauan, sehingga meskipun ekspor dilarang, namun kebutuhan pengapalan di domestik tetap ada dan tetap tinggi," itu, pakar maritim dari ITS Saut Gurning menjelaskan dampak pelarangan CPO ini akan berimbas kepada pembatalan kontrak pengangkutan kapal-kapal tanker CPO kita ke pasar internasional baik ke Asia Selatan khususnya India, Asia Timur, Amerika Utara dan Tengah, Eropa, dan Timur Tengah."Dampak langsung mungkin dirasakan bagi pelaku penyewa kapal, manajemen kapal, operator kapal, hingga terminal CPO domestik utamanya di sejumlah terminal CPO Utama kota di Dumai, Belawan, dan Kumai. Hingga operator terminal CPO internasional," menjelaskan volume throughput yang selama ini telah direncanakan sebelumnya atas permintaan agen kapal dalam dan luar negeri akhirnya terdampak akibat pembatalan internasional, paparnya, porsi CPO nasional atau Indonesia cukup dominan secara regional dan internasional. Kondisi ini diperkirakan juga akan mendorong menaiknya harga CPO global. Termasuk freight atau besaran biaya angkutnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Amanda Kusumawardhani Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
Advertisement Presiden INAMPA Seminar Nasio…JAKARTA ISL News - Indonesian Maritime Pilots’ Asso… Samudera Indonesia SMDR samp…JAKARTA ISL News – Perusahaan Pelayaran Nasional da… Transformasi Awak Kapal, SPJM …MAKASSAR ISL News - PT Pelindo Jasa Maritim, Subho… Pelindo Multi Terminal Terus L…INDONESIA ISL News – Guna mencapai target perusahaa… PTP Nonpetikemas Kolaborasi de…JAKARTA ISL News - Salah satu rangkaian HUT Nonpeti… PT SOLO TRANS LOGISTIK SHA SO…JAKARTA ISL News - PT SOLO TRANS LOGISTIK bersama P… Advertisement DIREKTORI BISNIS We have 46 guests and no members onlineAdvertisement PT MTI / IPC Logistic Services Views 8 PT Pelindo 1 Persero Views 0 JAKARTA - Laksamana TNI Purn Marsetio merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi pati TN... Read more Tarif CHC dan THC di Pelabuhan…BELAKANGAN ini, cukup santer tersiar kabar bahwa PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo Terminal P… Menggunakan Analisis Data untu…KETIKA HARGA buah alpukat melonjak, atau stok menipis di rak supermarket, kita menyadari bahwa … KSOP Kelas I Panjang Terima AS…PANJANG BANDAR LAMPUNG ISL News - Kantor KSOP Kelas… Sambut Mudik Lebaran 2023, Jal…JAKARTA ISL News - PT Pelindo Solusi Logistik atau … Walikota Jakut Buka Rapimkota …JAKARTA ISL News - Kamar Dagang dan Industri Kadin… PT Surya Energi Indotama atau …MERAK BANTEN ISL News - Tidak hanya di lingkungan … PT Pelindo Persero Raih Peng…JAKARTA ISL News – Sebagai BUMN yang memiliki kepa… IPC Car Terminal atau IPCC Inc…JAKARTA TANJUNG PRIOK ISL News - Entitas Grup Pelin… JAKARTA TANJUNG PRIOK ISL News - Sebanyak 1... Read more BOGOR ISL News - Kementerian Perhubungan cq... Read more JAKARTA ISL News - SELAMAT TAHUN BARU 2023,... Read more JAKARTA ISL News - PT Pelindo Solusi Logist... Read more The Best Bookmaker Betfair Review FBetting cvisit from here.
Kapal Tanker 20 / Des / 2019 Rp. Min Order 1 Unit Dijual / Disewakan Time Charter Kapal LCT dobel fungsi, bisa untuk angkutan cargo barang padat atau alat berat dan bisa juga untuk angkutan barang cair seperti minyak atau cpo. Kapasitas angkut cargo 1000 ton atau kurang lebih 1000 KL untuk cargo minyak. New Build, Proses pembangunan sudah... PT MUTIARA BINTANG BARITO Free Kota Banjarmasin - Kalimantan Selatan - Indonesia Kapal Tanker 20 / Des / 2019 Rp. Min Order 1 Biji Kami menerima jasa repair segala rubber coupling dan pembuatan baru menggunakan sistem CNC yang presisi . Silakan menghubungi kami di nomer 085101377799 untuk berkonsultasi . Apapun kepuasan anda menjadi tujuan utama bagi perusahaan kami Free Kota Surabaya - Jawa Timur - Indonesia Kapal Tanker 19 / Des / 2019 Rp. Min Order 10000 Liter Kami mencari kapal-kapal untuk discrap dalam jumlah besar. Perusahaan kami membeli kapal-kapal dengan tonnage yang besar. Mulai dari VLCC, tanker, kapal cargo, tongkang dan lain-lain. Kami hanya menerima penawaran dari pemilik langsung atau dari broker yang langsung berhubungan dengan pemilik, buka... Penenka Sedhuta Internasional Free Kota Administrasi Jakarta Barat - DKI Jakarta - Indonesia Kapal Tanker 19 / Des / 2019 Rp. Min Order 1 Unit gpskapaltangker, gpskapalcargo gpssatelits101B gpssatelitkapal gpsuntukkapal gpsuntukdilaut gpsdatasatelit gpstrackerkapaltongkang, gpstrackerkapaltugboat, gpstrackerkapallayar, gpstrackingsatelit, gpstrackerkapallaut, gpskapalLCT, GPStrackersatellite, gpstrackerkapallaut, gpstr... Free Kota Surabaya - Jawa Timur - Indonesia Kapal Tanker 18 / Des / 2019 Rp. Min Order 1 Unit gpskapalLCT, gpstrackerkapallct gpstrackerindonesia gpstrackingindonesia gpstrackingsurabaya gpstrackersatelit GPStrackersatellite, gpstrackerkapallaut, gpstrackerkapaltanker, gpstrackerkapaltugboat, gpstrackerkapaltongkang, gpstrackerkapalcargo, gpstrackerkapalpenumpang, gpstrackerkap... Free Kota Surabaya - Jawa Timur - Indonesia Kapal Tanker 14 / Des / 2019 Rp. Min Order 1 Unit dijual kapal tanker buat scrab.... - Berat 38rb ton - Thn pembuatan 1993 - Surat2 lengkap bila berminat Hub 085218860443/ 0817765275 Free tanggerang - DKI Jakarta - Indonesia Kapal Tanker 14 / Des / 2019 Rp. Min Order 1 Unit Dijual / disewakan Time Charter kapal LCT tipe Tanker kapasitas 3000 ton, masih dalam tahap pembangunan kondisi 80 % rampung. Posisi kapal ada di Banjarmasin KalSel. Peminat silakan hubungi Ahmad S 0822 5581 5680 PT MUTIARA BINTANG BARITO Free Kota Banjarmasin - Kalimantan Selatan - Indonesia Kapal Tanker 20 / Des / 2019 Menawarkan Tanker dengan DWT 5, 300 3 unit bisa TC dan FC Muatan terakhir Solar/ HSD Free Belawan - Sumatera Utara - Indonesia Kapal Tanker 20 / Des / 2019 Membuat Miniatur Kapal Tanker dengan ukuran Skala yang tepat. Dapat digunakan untuk penyerahan kapal. Lab. Sekolah Maritim Free Bangkalan Madura - Jawa Timur - Indonesia Kapal Tanker 20 / Des / 2019 Untuk memenuhi kebutuhan transportasi laut, Marine Network Sejahtera bekerjasama dengan Shipowner dalam marketing operasional kapal 1. Tug Boat dan Tongkang 180, 230, 270, 300 Feet 2. Tongkang Solar 3. Tongkang CPO 4. Kargo 5. Tanker Solar 6. Tanker CPO 7. SPOB Self Propeller Barge... Marine Network Sejahtera - Konsultan Hukum Oil & Energy, Hukum Maritim / Laut, Pelayaran, Keamanan Pelayaran, Jual / Beli / Sewa Tugboat, Tongkang, Kapal Cargo, Tanker, Bunker, Besi Scrap, Kelapa Sawit/ CPO, Legal Drafting Free Kabupaten Bogor - Jawa Barat - Indonesia Kapal Tanker 20 / Des / 2019 Kami juga menyediakan carter kapal tanker khusus muatan solar HSD MFO maupun CPO Free Kota Surabaya - Jawa Timur - Indonesia Kapal Tanker 20 / Des / 2019 Di jual cepat kapal cargo th 2002 dalam kondisi bagus, 3200Dwt, bendera Indonesia Dijual cepat kapal tanker th 1999 kondisi bagus Dwt 3240T, buatan Japan, sudah bendera Indonesia Dijual cepat kapal cargo th 1998 buatan Japan, 3500T Dijual cepat kapal cargo th 1997 buatan Japan, 3120T Dij... Free Kota Administrasi Jakarta Barat - DKI Jakarta - Indonesia Kapal Tanker 19 / Des / 2019 Di Jual 1 satu unit Kapal Clean Tanker Indonesia DWt / GT NT 584, LOA/ B/D TH 1988 COT Vol. MT Builder Kurinoura Dockyard Japan, Engine HANSIN 1800 HP, Speed 12 knot, Cargo Pump 2 dua unit, Cap 700 Cbm/hour PT. TRI LAYAR BERSATU JAYA Free Kota Administrasi Jakarta Pusat - DKI Jakarta - Indonesia Kapal Tanker 19 / Des / 2019 GPS kapal Murah, skywave IDP600 Series, Vessel Monitoring System VMS , GPS kapal tongkang murah, penjual gps Tanker murah, Hub. 0811 5121 599 CS 4 Borneo, gps kapal cargo murah, gps kapal niaga lacak posisi kapal murah. Spesifikasi Teknis IDP600 Seri SATELIT KOMUNIKASI • Laya... DISTRIBUTOR ALAT KANTOR DI KALIMANTAN Free Kota Banjarmasin - Kalimantan Selatan - Indonesia Kapal Tanker 19 / Des / 2019 HAframax Tanker DWT Year 1992 BKI Class PGA-JB102315SP For Sale *We can develop the sales of following ship from very close owners *First come first serve *Price Mill USD [ Five million three hundred thousand United State dollar ] Kurs $ * Ship Particular Sh... Free tanggerang - DKI Jakarta - Indonesia Kapal Tanker 18 / Des / 2019 gudang gps kapal di indonesia, distributor gps kapal murah di kalimantan, gps kapal di kalimantan, gps trecker kapal laut, agen gps kapal murah, gps kapal tanker, gps kapal nelayan, gps kapal tongkang, gps kapal cargo, gps kapal pandu, gps kapal penumpang, supplier gps kapal, gps kapal maritime term... TOKO ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA Free Kota Banjarmasin - Kalimantan Selatan - Indonesia Kapal Tanker 15 / Des / 2019 CV. UMO INDONESIA http / / IS INTERNATIONAL & DOMESTIC FREIGHT FORWARDING BEST SUPPORTER FOR YOUR REQUIREMENTS SHIPMENT WITH FULLY ASSISTANCE NEEDED AIRCRAFT CHARTER HANDLING CHARGES EXPORT & IMPORT LCL RATES FROM JAKARTA TO PORTS WORLDWIDE BY SEA LCL RATES F... UNITED MULTI ORDER INDONESIA CV Free Kabupaten Bekasi - Jawa Barat - Indonesia Kapal Tanker 13 / Des / 2019 reparasi kapal, cargo, barge, tongkang, tanker JASA MARINE INDONESIA , Main Contractor Member of ; BUMN SHIPYARD Free jakarta ,Cirebon shipyard, semarang shipyard, Tarakan shipyard - - Indonesia
perusahaan kapal tanker cpo